admin
oleh: Nur Devi Rusdiana, S.Pd
“ Murid yang dipersenjatai dengan informasi akan senantiasa memenangkan pertempuran”
~ Meladee McCarty ~
Handphone (HP) adalah alat komunikasi yang pada awalnya merupakan barang mewah dan hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. Akan tetapi saat ini hampir setiap orang dari berbagai kalangan telah memilikinya. HP memang telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia di era ini. Tak pernah lekang tangan-tangan seseorang yang menggenggamnya, baik dari kalangan orang tua, dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Banyak orang mengatakan handphone adalah kebutuhan yang sangat penting.
Seiring berkembangnya zaman yang kian maju, berpengaruh terhadap perkembangan teknologi yang modern dan canggih, tentunya semua dapat terjadi tidak lain berkat akal manusia yang semakin berkembang dengan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan. Pengaruh itu dirasakan pula dalam dunia pendidikan. Hndphone telah memberikan sejumlah pengaruh bagi kehidupan siswa. Suatu infoemasi dapat langsung kita dapat dengan menggunakan smartphone.
Berbagai fasilitas-fasilitas atau fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti radio, kamera, MP3, dan internet. Cukup dengan meng-klik, maka informasi yang sedang dicari akan muncul di layar ponsel. Jika kita perhatikan maka mayoritas anak sekolah mempunyai HP dengan fitur yang lengkap. Berbagai fasilitas ada di dalam HP-nya sehingga mereka dapat melakukan apapun dengan alat tersebut. Dalam dunia pendidikan memang smartphone ini sangat membantu utamanya dalam proses pembelajaran, utamanya pada masa pandemi sekarang ini yaitu dengan belajar jarak jauh atau sering dikenal dengan istilah “Daring”
Handphone bagi siswa akan sangat baik tujuannya apabila digunakan dengan semestinya, hanya saja apabila tidak digunakan dengan semestinya, dan tidak dibatasi akan menuju kearah ketergantungan. Akan menjadi baik apabila kecanduan yang terjadi menuju ke arah positif seperti mencari informasi yang penting yang berkaitan dengan pembelajaran. Namun akan menjadi sangat fatal apabila handphone digunakan untuk membuka situs yang seharusnya tidak mereka buka utamanya untuk anak-anak. Selain itu, ketergantungan handphone dalam arah negatif, menyebabkan perkembangan anak terganggu. Dengan semakin canggihnya fitur- fitur dari handphone, apabila diluar kendali dan kontrol dari orang terdekat maka dapat digunakan untuk melihat bahkan menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi antara satu dengan lainnya yang tidak layak bagi seorang siswa /pelajar. Mereka juga akan lebih mengingat istilah “game online” yang saat ini semakin beraneka ragam game online yang ada daripada materi pelajaran. Inilah yang akan sangat berpotensi dalam mempengaruhi sikap dan perilaku anak.
Memang jika diperhatikan, pengaruh HP dalam dunia pendidikan sangat besar dan bermanfaat jika digunakan dengan penuh tanggung jawab. Utamanya pada masa pandemi seperti sekarang ini, HP sudah merupakan kebutuhan primer untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh dengan guru di sekolah. Beberapa pengalaman saya ,melihat anak didik Sd dalam bimbingan belajar, yang membawa HP dan mempunyai berbagai fitur canggih. Sempat saya bertanya kepada mereka bahwa untuk apa saja HP tersebut digunakan? Tentu dengan polosnya mereka menjawab dengan jujur: “ untuk membaca tugas dari guru, kadang-kadang buka facebook, instagram, tik tok”, dan beberapa media sosial yang sekarang sedang marak di kalangan masyarakat.
Peran keluarga untuk masa sekarang sangatlah penting, utamanya dalam memberikan edukasi dan komunikasi efektif kepada anak. Ayah dan bunda senantiasa hadirlah untuk mendampingi anak-anak, mari kita berikan nilai-nilai positif dan keteladanan yang perlu dipahami oleh anak dan menumbuhkan sikap kritis terhadap anak mengenai dampak negatif dari HP ini. Sangat besar harapan kita menuju era yang semakin modern ini senantiasa berdampingan dengan pengetahuan teknologi yang dapat menambah wawasan, tetapi juga tetap berpegang teguh dengan prinsip nilai positif yang selalu menjadi jalan, dan hal-hal negatif yang harus selalu dihindarkan.